Dj Kotamobagu
Kamis, 01 November 2012
Minggu, 20 Mei 2012
Sabtu, 19 Mei 2012
topografi kepulauan sula
Iklim
dan Topografi Wilayah
Topografi
Terdiri
dari gunung-gunung, pulau-pulau yang memanjang dari Barat ke Timur dan dari
Utara ke Selatan sepanjang 1150 Km.
Iklim
dan Klasifikasi
Daerah
Maluku mengenal 2 musim yakni : musim barat atau utara dan tenggara dan timur
yang di selingi oleh dua macam pancaroba yang merupakan transisi kedua musim
tersebut.
Musim
barat di Maluku berlangsung dari bulan Desember sampai bulan Maret, sedangkan
bulan April adalah masa transisi ke musim tenggara. Musim tenggara berlaku
rata-rata 6 bulan berawal dari bulan Mei dan berakhir pada bulan Oktober. Masa
transisi ke musim barat adalah pada bulan November.
Keadaan
musim tidak homogen dalam arti setiap musim berlaku di daerah ini memberikan
pengaruh yang berbeda-beda pada daratan maupun lautannya.
Temperatur
rata-rata 26,2 C (di Maluku Tenggara terutama pada musim hujan).
Klasifikasi
a. Berdasarkan klasifikasi Koppen, iklim di Maluku tergolong
type Alpa, dan hanya sebagian kecil yang tergolong type Ae, seperti
daerah-daerah Obi, Tual dan Dobo.
b. Berdasarkan klasifikasi Schmid Fergusen, iklim di Maluku
tergolong type A dan B dan hanya sebagian kecil saja tergolong type C seperti
Daerah Tual ( Maluku Tenggara ).
Keadaan
curah hujan di Maluku dapat dibagi 4 katagori :
a. Curah Hujan di Maluku 1.000 mm/thn. Terjadi di pulau
Wetar dan sekitarnya.
b. Curah hujan antara 1.000 ? 2.000 mm / thn, terjadi di
pulau babar, Tanibar, Aru dan sebagian pulau Buru, kepulauan Sula, Bacan dan
sekitar Tobelo.
c. Curah hujan antara 2.000 ? 3.000 mm / thn. Terjadi di
pulau Seram, Gorom, Obi, Morotai dan Kei Kecil.
d. Curah hujan lebih dari 3.000 mm / thn terdapat dipulau
Lease, pulau Kei kecil, P.Ambon dan Kao.
- Curah hujan tertinggi terdapat di gunung Darlisa (di pulau
Seram bagian barat ) sebesar 3.384 mm / tahun.
- Curah hujan terendah terdapat di Tiwakr (pulau Wetar)
sebesar 991 mm / tahun.
Langganan:
Postingan (Atom)